Cara Menjadi Pemimpin yang Berpengaruh

Tahukah Anda bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang berpengaruh? Tulisan berikut ini akan mencoba menjabarkannya untuk Anda. 

Pernahkah Anda memikirkan pengaruh dari orang tua, para mentor, guru, dan orang-orang hebat lainnya pada diri kita? 

Pengaruh yang paling hebat seringkali terjadi secara diam-diam, bertahan, dan tidak terasa melalui satu pembicaraan, satu pencerahan, satu tindakan, dan satu dorongan setiap saat.

Memiliki nilai, manfaat, pesan, dan lainnya yang positif adalah syarat pertama untuk mendapatkan pengaruh. 

Kesadaran yang kosong hanya akan menambah bebunyian tak tentu (noise). Sementara pengaruh bisa didapatkan dari berbagai capaian, pengalaman, hal-hal yang sesuai dengan keahlian, gairah atau passion kita pada suatu hal tertentu, dan kredibilitas. 

Apa yang diperoleh dari suatu pengaruh? 

Yang didapatkan adalah kepercayaan. Sebab, orang hanya terpengaruh dan berubah ketika mereka mempercayai. Sementara agar orang percaya pada Anda, maka perlu memberikan apa yang sudah kita janjikan, berkata-kata dari dalam hati, mengaitkan dengan berbagai hal lainnya, dan memperhatikan beberapa kode etik.

Pemimpin yang keren mendapatkan kepercayaan dan juga pengaruh. Ketika Anda menantang kepercayaan yang sudah terjadi, memajukan ide-ide, dan menyediakan sudut pandang yang baru, maka orang-orang akan merasa terhubung dan mulai mempercayai. Contoh dari kondisi ini adalah Gandhi yang mengkampanyekan gerakan anti kekerasan. Tindakah Gandhi tersebut adalah contoh seorang pemimpin yang sangat kuat. 

Penyebaran Pengaruh Seorang Pemimpin

Pengaruh menyebar karena tindakan kita yang murah hati. Proses memengaruhi orang lain dimulai dari keinginan jujur untuk berbagai dan berkontribusi. Proses itu tidak berkaitan dengan apa yang ingin Anda sampaikan, tetapi apa yang mampu menolong orang lain. 

Namun, sekadar niat saja tidak cukup, komitmen menjadi kuncinya. Pengaruh jarang yang bisa didapatkan dalam waktu semalam. Namun, diperlukan komitmen, kesabaran, dan juga persisten untuk jangka waktu yang lama. 

Pengaruh yang sebenarnya menjadi pemicu untuk suatu perubahan, terutama pada cara orang lain bertindak dan juga berpikir; manakala pengaruh itu telah menginspirasi mereka untuk melakukan tindakan yang diperlukan. 

Pengaruh yang bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik adalah hasil dari: 

  • Kejelasan manfaat atau nilai yang Anda bagikan bagi diri sendiri dan kemudian untuk orang lain. 
  • Berikan manfaat itu dan juga teladan, menjadi otentik dan penting. 
  • Berikan kontribusi yang berarti kepada komunitas, karena bisnis sejatinya adalah komunitas
  • Bermurah hati dalam berbagi pekerjaan, pandangan, seni, dan juga bakat. 
  • Menjadi pendengar yang baik, karena mendengarkan berarti menghormati orang lain. 
  • Membangun kepercayaan dengan berkontribusi, dalam percakapan, dan karya. 
  • Benar-benar terhubung dengan orang lain. Teknologi hanya menjadi media. 
  • Mempercayai pendapat dan ide Anda, kekuatan kepercayaan memupuk gairah atau passion. 
  • Tidak lupa untuk fleksibel dan berpikiran terbuka serta terus belajar dan mungkin mengubah keyakinan yang selama ini sudah terbentuk.
  • Membagikan cerita yang membuat orang lain menjadi lebih baik dalam pikiran dan tindakan.
  • Menyediakan lensa agar orang lain dapat melihat dari sudut pandang kita yang unik.
  • Meningkatkan percakapan dengan menambahkan pendapat yang bermanfaat.
  • Sepenuh hati dalam bermurah hati.
  • Selalu berusaha membangun dalam pemikiran dan pekerjaan. 
  • Tetap konsisten dalam berbagai hal yang kita lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi dan Perannya untuk Pemimpin Saat Krisis

Hal-hal yang Akan Terjadi pada Seorang Pemimpin

Memimpin ke Bawah (Lead Down)